Perkenalkan, namaku adalah Akhmad Azhari, aku biasa dipanggil Ari. Aku
lahir di sebuah kota kecil di Sulawesi Barat, Majene. Salah satu hal
yang menjadi favoritku adalah tanggal lahirku, tanggal 12 bulan 12 tahun
’94. Aku menghabiskan masa kanak-kanakku di kota Pinrang, Sulawesi
Selatan. Saat itu orang tuaku mendapatkan tugas pertamanya di kota
tersebut, mereka membeli sebuah rumah sederhana tapi indah sebagai
keluarga baru. Aku sempat bersekolah di Taman Kanak-kanak Pembina, tapi
hanya tiga hari. Sedikit banyak yang kuingat saat berada disana, toh aku
masih sangat kecil. Saat usiaku enam tahun, ayahku yang seorang pegawai
bank dipindahtugaskan kembali ke kampung halamannya, di Polewali
Mandar. Maka aku sekeluarga pun pindah kesana, di sebuah desa kecil
bernama Limboro. Kami tinggal di rumah orang tua ayahku, atau nenekku.
Sebuah rumah tradisional khas mandar, rumah panggung yang sederhana tapi
sangat nyaman bagiku. Maka akupun memulai karir pendidikanku disana,
masuk ke sebuah SD yang berada tepat di depan rumahku. Banyak kenangan
saat aku SD, meskipun aku cenderung pendiam tapi aku mengamati saat
teman-temanku beraktifitas. Mulai dari bermain, belajar, bermain di
sungai, di lapangan, dan sebagainya. Melihat keceriaan mereka, perlahan
sifatku berubah, yang dulunya sangat pendiam, kini mulai terbuka dan
mulai bisa berbagi cerita dengan mereka. Orang tuaku kemudian
memasukkanku ke sebuah TPA yang berada di dekat rumahku, dengan guru
yang cukup keras, tapi syukur beliau tidak pernah memukulku. :D.
Menghabiskan masa SD ku disana membuatku cukup fasih berbahasa mandar,
sehingga aku bisa dengan mudah bergaul dengan orang-orang disana. Saat
memasuki usia SMP, aku minta untuk disekolahkan di Pesantren IMMIM Putra
Makassar. Orang tuaku pun mengabulkan. Hal yang cukup membanggakan
adalah karena aku bisa menempati peringkat empat mengalahkan banyak
orang Makassar, ternyata orang dari kampung pun bisa :D. Tidak lama aku
bertahan disana, karena aku sakit memaksa ibuku untuk segera
memulangkanku. Aku pun melanjutkan kelas delapan dan sembilan ku di
Majene. Saat masa SMP ku inilah orang tuaku memutuskan untuk membangun
rumah di kota Polewali, hingga akhirnya saat menyelesaikan SMP akupun
melanjutkan pendidikanku di SMA Negeri 3 Polewali. Meskipun bukan sebuah
sekolah unggulan, tapi aku sangat bersyukur karena disinilah aku
bertemu dengan Putri, seseorang yang menjadi inspirasi blog ku ini.
Banyak kenangan indah dari masa ini, mulai dari tawa hingga tangisku
bersama teman-teman. Meskipun sebenarnya aku belum pernah menangis
disana. :D. Setelah menyelesaikan pendidikanku disana, aku akhirnya
melanjutkan kuliah di Universitas Hasanuddin di Makassar. Aku mengambil
program Manajemen Fakultas Ekonomi. Aku tinggal bersama sepupuku di
rumah miniku yang telah dipersiapkan orang tuaku jauh hari sebelumnya.
Intinya, aku akan melanjutkan pendidikanku di kota kelahiran orang
spesialku, Putri
